Rasulullah s.a.w. pernah mengumumkan, bahwa perempuan
dilarang memakai pakaian laki-laki dan laki-laki dilarang
memakai pakaian perempuan.15 Disamping itu beliau melaknat
laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang
menyerupai laki-laki.16 Termasuk diantaranya, ialah tentang
bicaranya, geraknya, cara berjalannya, pakaiannya, dan
sebagainya.
Sejahat-jahat bencana yang akan mengancam kehidupan
manusia dan masyarakat, ialah karena sikap yang abnormal dan
menentang tabiat. Sedang tabiat ada dua: tabiat laki-laki
dan tabiat perempuan. Masing-masing mempunyai keistimewaan
tersendiri. Maka jika ada laki-laki yang berlagak seperti
perempuan dan perempuan bergaya seperti laki-laki, maka ini
berarti suatu sikap yang tidak normal dan meluncur ke
bawah.
Rasulullah s.a.w. pernah menghitung orang-orang yang
dilaknat di dunia ini dan disambutnya juga oleh Malaikat,
diantaranya ialah laki-laki yang memang oleh Allah dijadikan
betul-betul laki-laki, tetapi dia menjadikan dirinya sebagai
perempuan dan menyerupai perempuan; dan yang kedua, yaitu
perempuan yang memang dicipta oleh Allah sebagai perempuan
betul-betul, tetapi kemudian dia menjadikan dirinya sebagai
laki-laki dan menyerupai orang laki-laki (Hadis Riwayat
Thabarani). Justru itu pulalah, maka Rasulullah s.a.w.
melarang laki-laki memakai pakaian yang dicelup dengan
'ashfar (zat warna berwarna kuning yang biasa dipakai untuk
mencelup pakaian-pakaian wanita di zaman itu).
Ali r.a. mengatakan:
"Rasulullah s. a. w. pernah melarang aku memakai cincin emas dan pakaian sutera dan pakaian yang dicelup dengan 'ashfar" (Hadis Riwayat Thabarani)Ibnu Umar pun pernah meriwayatkan:
"Bahwa Rasulullah s.a.w. pernah melihat aku memakai dua pakaian yang dicelup dengan 'ashfar, maka sabda Nabi: 'Ini adalah pakaian orang-orang kafir, oleh karena itu jangan kamu pakai dia.'"
0 komentar:
Posting Komentar